Monday, March 15, 2010

Mengingat Masa Kecilku dan Meraih Masa Depanku

Hari ini saya kembali teringat akan masa masa kecil saya, waktu itu saya ingat sekali saya ingin menjadi seorang dokter. Impian yang benar benar standar bagi ukuran anak kecil saat itu atau mungkin hingga saat ini. Impian itu benar-benar saya pegang kukuh hingga masa remaja, hingga masa SMA. Tapi cita-cita itu kandas ditengah jalan, karena kondisi yang sangat tidak memungkinkan. Saya berfikir, betapa lemahnya saya karena saya tidak berusaha sekeras mungkin untuk mengapai cita-cita saya, namun sekarang saya sadar, bahwa Tuhan selalu memberi apa yang kita butuhkan, bukan yang kita inginkan.

Ya Tuhan itu memberi apa yang kita butuhkan, dan saya yakin akan hal itu. Yang saya jalani sekarang adalah pemberian dari Tuhan, dan saya yakin suatu saat nanti saya akan menikmati hasilnya. Walaupun saya akan jatuh bangun untuk menggapainya. Jika ditanya apa cita-cita saya sekarang, saya akan menjawab dengan 2 pandangan.
Pada pandangan pertama saya akan menjawab sebagai seorang mahasiswa IT tingkat akhir, dimana saya ingin setelah saya lulus kuliah nanti, saya ingin menjadi seorang DBA (Data Base Administrator) untuk perusahaan terkemuka, sukses dengan karir yang saya rintis, dan menjadi seorang Entrepreneur yang sukses. wow sungguh indah bayangan itu. Tapi saya sadar, bahwa saya seorang perempuan yang pastinya ingin menjadi wanita dewasa seutuhnya. Disini padangan kedua akan akan impian saya. Saya menginginkan bahwa kelak saya akan menikah dengan pria idaman saya. Dan menjadi seorang ibu bagi anak anak saya. Semuanya pasti tau bahwa keberhasilan dari sebuah Negara ini berada pada peranan seorang wanita, dimana wanita ini akan menjadi ibu yang akan mengayomi dan mendidik anaknya kelak untuk menjadi seseorang yang berguna bagi bangsa dan Negara.

Lalu impian mana yang akan saya pilih? Jika ingin memilih pastilah saya akan memilih keduanya. Menjadi DBA dan Entrepreneur yang sukses dan menjadi sosok wanita dewasa seutuhnya. Lalu kemana arah hidup saya nantinya? Semuanya akan saya serahkan lagi kepada Tuhan. Tapi saya akan terus berusaha untuk menggapai impian-impian saya. terus berusaha yang diiringi dengan doa. Semoga nanti Tuhan bukan hanya memberikan apa yang saya butuhkan. Tetapi memberikan juga apa yang saya inginkan.
“Bermimpilah maka Tuhan akan memeluk mimpi-mimpimu” -Sang Pemimpi-

No comments:

Post a Comment